Lagunya belum selesai, baru setengah doang yang ia nyanyikan. Dan pengamen itu beraksi untuk meminta sedekah hasil nyanyiannya. Tidak ada seorang pun yang memberinya dia uang sepeser pun, termasuk saya. Hingga akhirnya, pengamen itu pun berniat mau turun dari angkutan. Namun, seorang ibu muda gemuk mencegahnya sebelum itu pengamen turun dari angkutan. Dia mau memberi uang. Saya kira, ibu gemuk itu bakal ngasih Rp 1000 atau Rp 500 untuk pengamen itu. Nyatanya... saya sedikit terkejut berapa besar yang diberikan oleh ibu gemuk itu. Selembar Rp 5000 ia berikan pada pengamen itu, dan saya memperhatikan pengamen kecil itu yang langsung turun tanpa mengucapkan terima kasih.
WOW!
Sesampai dirumah, saya lalu cerita dengan kejadian tadi pada ibu saya. Satu komentar dari ibu tercinta saya adalah, "pengamen itu bakal keenakkan jika diberi uang sebanyak itu." Saya bersependapat dengan ibu saya, dan apalagi pengamen itu tidak mengucapkan terima kasih. Ckckck, yang saya ketahui kalau di Jakarta jika ada yang ketahuan masyarakat seperti kita memberi uang pada pengamen atau pengemis, akan ditangkap atau kena denda? Benarkah?
Saya pengen di Bogor juga seperti itu.
Tapi kapan?
Labels: Share